Resep Masakan - Ayam Goreng Terasi

Resep Masakan - Ayam Goreng Terasi

Rabu, 22 Desember 2010

Rasa Sop Buntut Gorengnya Bikin Ketagihan





image BAGI Anda penikmat kuliner di Kota Solo, belum lengkap jika belum mencicipi sop buntut goreng di Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH). Sebab, rasa yang ditawarkan bervariasi, yakni perpaduan antara gurih, sedap, asin, pedas dan sedikit manis.
Sop buntut ini akan sangat cocok dijadikan menu santap siang. Dengan kuahnya yang segar, penikmat pasti akan ketagihan. Apalagi, suasananya juga mendukung, yakni restoran tersebut berdekatan dengan kolam renang.
Sensasi yang dihadirkan sop ini dijamin akan membuat mulut mendesis kepedasan atau lidah bergoyang menikmati rasa gurih dan manisnya kuah sop.

Menurut Public Relation KSPH Tia Kristiyanti, sop ini diracik dari bahan berupa wortel, kentang, tomat, leek (Daun bawang) dan celery (Sayuran sejenis seledri). Sedangkan, buntutnya sendiri berasal dari daging sapi.

"Khusus untuk buntut, caranya yakni direbus hingga benar-benar matang dan empuk. Kemudian, buntut diangkat dan dipisah dengan kaldunya, setelah itu, digoreng dengan minyak yang cukup panas sampai warna menjadi keemasan. Jika tidak sampai panas, maka hasilnya akan berbeda, yakni kurang gurih," ujar Tia.
Setelah semuanya matang, maka antara buntut dan sop dipisahkan. Buntut diletakkan pada piring agak cembung yang terbuat dari tanah liat. Namun, piring itu diberi alas berupa daun pisang supaya kebersihan tetap terjaga. Kemudian, sop dituangkan pada mangkuk berbahan sama, dari tanah liat.
Ketika masih hangat, asap kepulan menu ini bisa menohok hidung hingga rasanya benar-benar menyegarkan tenggorokan.
Nah, supaya lebih lengkap, alangkah baiknya menikmati sop ini dengan nasi putih. Sebab, sebagai masyarakat Indonesia, makan belum lengkap jika belum ada nasinya. Itupula yang bisa disajikan di tempat ini. Menariknya, nasi di KSPH dikemas dalam bentuk tumpeng nan cantik. Biar tetap bersih, nasi diberi tutup berbentuk pincuk yang terbuat dari daun pisang.
Setelah dibuka semuanya, sajian antara sop buntut plus nasi putih, lalu tunggu apa lagi? Rasanya benar-benar nikmat. "Bagi yang kurang pedas atau manis, pada menu ini juga dilengkapi sambal trasi dan kecap. Cukup sak ndulit, pedas atau manis bisa langsung terasa," terangnya.
Bagi Anda yang ingin mencobanya, bisa merogoh kocek senilai Rp 45 ribu untuk satu porsi. Meski cocok dijadikan menu makan siang, menurut Tia, tapi seandainya memesan pagi atau malam, pasti juga akan dilayani. Silakan mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar